Jendela Nusantara

Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji

Candi Imateriil Palanggatan Peninggalan Prabu Brawijaya V

Gunung Lawu Bertopi

Literasi Utama
Gunung Lawu (PerpustakaanTanahImpian) - Candi ini merupakan Candi Imateriil peniggalan Majapahit, tepatnya pada masa Prabu Brawijaya V. Hal ini membuktikan bahwa Prabu Brawijaya V hingga akhir hayatnya memeluk Agama Leluhur.

Karena Candi Palanggatan adalah Candi Imateriil, hingga kini pun hanya orang-orang yang besar atau anak cucu dari ketuturnnya, yang memiliki kelebihan yang dapat melihat keberadaan dari Candi Palanggatan tersebut

Banyak pemelintiran sejarah yang terjadi hingga saat ini. Hal ini tidak terlepas dari keinginan para penghinanat, yang saat ini kemungkinan mereka sudah menjadi seproh orang Indonesia.


Sumber : Dari berbagai sumber dan Diskusi Komunitas dengan para keturunannya.
Foto : Istimewa

Candi Kethek adalah Dampar bagi Ki Ageng Panembahan Kaca Negara


Literasi Utama
Tawangmangu (PerpustakaanTanahImpian) - Candi Kethek berada di sebelah timur laut Candi Cetho, Kethek dalam bahasa Jawa mempunyai arti kera atau monyet, nama tersebut diberikan oleh penduduk setempat, karena dahulu disekitar Candi ini dihuni banyak kera.

Candi ini berada di lereng barat laut Gunung Lawu, dan masuk wilayah Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk mencapai tempat ini, harus berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh + 300 m dari Candi Cethoo, searah dengan jalur jalan menuju ke Puri Taman Saraswati.

Saat ini wilayah Candi Kethek berada di lahan milik Perum Perhutani.

Candi Kethek adalah sebuah situs dengan empat teras bertingkat yang menghadap ke arah barat. Masing-masing teras itu dihubungkan dengan undakan batu. 

Di sisi kanan candi terdapat jalan setapak sebagai alternatif untuk menuju ke teras paling atas. 


Sumber : Dari berbagai sumber literasi dan diskusi komunitas
Foto : Istimewa

Candi Menggung peninggalan Sang Prabu Airlangga



Tawangmangu (PerpustakaanTanahImpian) - Candi Menggung berada di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu (Dengan ketinggian + 800-1000 meter di atas permukaan laut), Kabupatan Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. 

Bangunan Candi Manggung seperti punden berundak yang memiliki lima tingkat, juga banyak arca yang tersebar di situs ini. Adanya Yoni, maka Situs Menggung diidentifikasi sebagai situs Hindu.

Berbagai artefak, seperti menhir, arca, dan yoni tersebar di tingkat-tingkat punden.

Diperkirakan Candi Manggung dibangun hingga masa klasik, hal tersebut terlihat dari sisa-sisa kuburan, maka dapat disimpulkan, situs ini tidak digunakan sebagai kuburan, tetapi sebagai tempat pemujaan.

Di Candi Manggung yang dikeramatkan, hinggai saat ini masih dilaksanakannya tradisi pemujaan, seperti pada wuku dhukut, diselenggarakan upacara dhukutan yang disertai pertunjukan wayang kulit.

Literasi Utama

Sumber : Dari berbagai literasi
Foto : Istimewa

Budaya Arab Ternyata Warisan dari Budaya Agama Kristen