Jendela Nusantara

Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji

Sadar Sejarah Nusantara

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - #SadarSejarahNusantara merupakan kewajiban semua insan di Indonesia.

"Perang Senjata hanya Memenangkan Kekuasaan Politik saja, sementara Perang Sejarah Memenangkan Kekuasaan Pola Pikir Bangsa" Sapto Satrio Mulyo

#SadarSejarahNusantara agar kita tahu siapa kita sebenarnya

Jika Anda ingin turut berkontribusi #BerjuangDenganSejarah, silahkan kunjungi Visi Misi dan Kontributor Komunitas Tanah Impian


Untuk itu kami mengundang Anda semua untuk berkunjung ke Atlantis itu Indonesia & Visi Misi dan Kontributor Komunitas Tanah Impian


Jika ingin berkontribusi melalui Gopay

Visi Misi dan Kontributor

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - #Sadar Sejarah Nusantara merupakan kewajiban semua insan di Indonesia.

"Perang Senjata hanya Memenangkan Kekuasaan Politik saja, sementara Perang Sejarah Memenangkan Kekuasaan Pola Pikir Bangsa" Sapto Satrio Mulyo

Pengurus Perpustakaan Tanah Impian

  • Pendiri    : Sapto Satrio Mulyo
  • Sekretaris : Yari
  • Bendahara  : Dina
  • Penasehat : Manto
  • Informasi dan Data : Imam, Gatot, Ardit
  • Hubungan Masyarakat : Raindy
  • Media : Abriyanto (Indonesia Mandiri)
Email : indonesiamandiri17845@gmail.com
Website : www.indonesiamandiri.web.id

Visi & Misi

Visi
#SadarSejarahNusantara
  • Bangsa yang besar adalah Bangsa yang sadar dan mencintai akan sejarah bangsanya sendiri
  • Dengan sadar dan memahami sejarah Bangsanya sendiri, maka kita tidak akan tertipu dengan orang-orang yang sekedar menjual pemikiran asing
  • Menjadikan Sejarah sebagai rujukan Kebesaran Bangsa Indonesia
Misi
#BerjuangDenganSejarah
  • Perpustakaan Tanah Impian adalah sebagai Jendela Nusantara
  • Salah satu patokan sejarah yang harus dipatuhi adalah harus ada catatan waktunya
  • Menurut kami, "Sejarah Tanpa Tahun adalah Dongeng"

Kontributor

Berangkat dari visi #SadarSejarahNusantara dan misi #BerjuangDenganSejarah, kami pun menerima segala Kontribusi dari orang-orang yang simpati dengan perjuangan Komunitas Tanah Impian.

Untuk memberikan Pencerahan dan Pembelajaran, agar kaum muda lebih mengerti Sejarah Bangsanya, sehingga tidak akan ada keraguan untuk Memperjuangkannya.

Dengan senang hati kami menerima berbagai kontribusi dari Anda semua, baik berupa Doa, Kritik dan Saran, Informasi atau Data-data, maupun donasi.

Kita berjuang dengan sejarah, bukan semata untuk kita saat ini, namun lebih pada teruntuk Anak Cucu Kita Kelak.

Bagi yang berkenan untuk berkontribusi
Kegiatan Komunitas Tanah Impian
  • Mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan masyarakat umum, mengenai perlunya mengenal sejarah bangsanya sendiri. (Hal ini berkaca pada Jerman dan Jepang yang masyarakatnya sangat ber-Kearifan Lokal namun tidak tertinggal dengan modernisasi)
  • Memperkenalkan cara mempelajari sejarah yang menyenangkan, sehingga dapat memotivasi seluruh insan Indoneesia untuk #SadarSejarahNusantara
  • Membuat buku-buku panduan, cara-cara memilah info dan data sejarah, agar kita tidak salah memahami sejarah itu sendiri.


Jika ingin berkontribusi melalui Gopay

Referensi Internal : Pijagem Sentono Mangkoenagaran

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Terlahir sebagai salah satu anak cucu keturunan Mojopahit, bukanlah pilihan, itu karena kehendak Sang Maha Kuasa.

Menyandang "sebutan" Anak cucu keturunan Mojopahit, sebuah trade Mark atau stempel yang berat untuk di sandang, karena didalamnya terkandung sebuah tanggung jawab moral untuk menjaga dan menjadikan stempel anak cucu keturunan Mojopahit sebagai sebuah anugerah, sebab tidak semua orang menyandang sebutan anak cucu keturunan Mojopahit.

Beberapa catatan tua menunjukkan kebenaran bahwa dirinya adalah anak cucu keturunan Mojopahit.

Namun meski kebenaran telah terkuak, Sapto Satrio Mulyo, tidak serta merta pamer bahwa dirinya adalah anak cucu keturunan Mojopahit, justru dirinya mengedepankan kesederhanaan, welas asih dan pengayom, yang menurutnya itu adalah nilai mulia dari  para leluhurnya, Mojopahit.

Bagi Sapto Satrio Mulyo justru "tetes darah biru" itulah yang membuatnya bersemangat untuk berbuat dan mengabdi kepada para leluhurnya dan melalui pustaka Tanah Impian, bentuk pengabdian kepada leluhur nya mulai di wujudkan.

Tanah Impian baginya bukanlah sebuah khayalan, Tanah Impian bisa diwujudkan, tengok saja di masa kejayaan Mojopahit, siapa yang tak mengenalnya, itu bukti bahwa Tanah Impian bisa di wujudkan, katanya.

Lebih jauh, Sapto mengutip lirik lagu yang pernah dinyanyikan oleh Koes Plus, "bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupi mu, tiada badai, tiada Taufan kau temui, ikan dan udang menghampiri dirimu.." 

"ini lirik menceritakan tanah Impian," pungkas Sapto sungguh sungguh

(MasGatot - Pempred DepoKini.web.id)


Menjadi buku referensi kami, bahwa Penggagas "Perpustakaan Tanah Impian" adalah benar mempunyai darah keturunan Majapahit, jadi perjuangannya adalah perjuangan untuk Leluhurnya sendiri.

Didalam buku tersebut di atas, tertulis nama dan foto Eyang Putri dari Penggagas "Perpustakaan Tanah Impian"

Dan kami sertakan pula silsilah dari Penggagas "Perpustakaan Tanah Impian", yang diterjemahkan dari buku di bawah ini.

Dari terjemahann buku di atas, Anda dapat melihat dalam diagram silsilah dibawah ini, nama dari Penggagas "Perpustakaan Tanah Impian" ada di sebelah paling bawah sebelah kiri.

Semoga sajian sejarah pada Perpustakaan Tanah Impian dapat menjadi referensi sejarah secara nasional.

Catatan :
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa keterangan yang kami blur.

Terimakasih

Tim Perpustakaan Tanah Impian

Referensi Internal : Mahasiswa 45 Prapatan -10 Pengabdiannya 1

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Menjadi buku referensi kami, saat kami mencocokan peristiwa dan pelaku sejarah.

Didalam buku ini, tertulis beberapa kali peran dari ayah Penggagas "Perpustakaan Tanah Impian"

Semoga sajian sejarah pada Penggagas Perpustakaan Tanah Impian dapat menjadi referensi sejarah secara nasional.

Terimakasih

Tim Perpustakaan Tanah Impian

Referensi Internal : Lahirnya Satu Bangsa dan Negara

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Menjadi buku referensi kami, saat kami mencocokan peristiwa dan pelaku sejarah.

Didalam buku ini, tertulis beberapa kali peran dari ayah Penggagas "Perpustakaan Tanah Impian"

Semoga sajian sejarah pada Penggagas Perpustakaan Tanah Impian dapat menjadi referensi sejarah secara nasional.

Terimakasih

Tim Perpustakaan Tanah Impian

Referensi Internal

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Rubrik Arsip Internal berisi buku atau surat keterangan yang kami dapat sehubungan dengan kebutuhan internal Perpustakaan Tanah Impian, yang bisa jadi referensi tersebut susah dicari dipasaran atau bukan buku komersial.

Buku-buku atau surat-surat keterangan, memang tidak semuanya kami unggah. Hal ini mengikuti kebutuhan saja, untuk hal-hal yang sifatnya penting menurut kami.

Terimakasih

Tim Perpustakaan Tanah Impian

Budaya Arab Ternyata Warisan dari Budaya Agama Kristen