Jendela Nusantara

Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji

Labelling Sudah Lama Dilakukan Pihak Asing Kepada Bangsa Kita

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Pendiri sadar bahwa keterpurukan pemikiran kita selama ini, tidak terlepas dari infiltrasi pola pikir yang berhasil disebarkan pihak asing kepada bangsa kita.

Hati-hati dengan Labeling Para Peneliti Asing terhadap Bangsamu Sendiri

Labelling Pertama 
Bangsa ini di-labelling 
sebagai "Penganut Animisme Dinamisme". Sementara JID (Tahun Jawa), yang sudah eksis semenjak 10.481 Tahun Sebelum Masehi sudah mengenal Tuhan, yang mereka sebut Ghusti

Sebenarnya Peneliti Asing tersebut tidak mengetahui apa itu "Kearifan Lokal", dimana Bangsa Nusantara ini, merawat lingkungannya dengan prilaku yang Sopan dan Santun, serta berinteraksi dengan semua mahluk di Dunia ini, layaknya sedang berinteraksi atau berkomunikasi dengan sesamanya - bukan menyembahnya

Fenomena tersebut sama persis dengan apa yang dilakukan oleh Bangsa Lemuria (75.000 SM s/d 11.000 SM) dan Bangsa Atlantis (9.500 SM)

Labelling Kedua 
Asal-usul Bangsa ini dikatakan, dari ribuan tahun silam berasal dari Ras Melanesia sebelum Ras Astronesia. 

Sementara Hominid di Sangiran sudah ada sejak 1.998.100 Tahun Sebelum Masehi. Jadi yang mungkin adalah Mereka Pulang Kampung.

Dan masih banyak lagi Labelling - labelling lainnya .... (yang mereka lakukan)

Foto : Istimewa

Budaya Arab Ternyata Warisan dari Budaya Agama Kristen