Jendela Nusantara

Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji

Bahasa Arab - Tahun 571 M

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Agar masyarakat Indonesia mengenal mengenai Arab Saudi yang banyak diperdebatkan di dalam masyarakat.

Sejarah Bahasa Arab
Para ahli bahasa berpendapat, pada Abad kesatu Masehi, para ahli tersebut belum memperoleh gambaran apapun mengenai bahasa Arab, karena saat itu belum adanya prasasti atau peninggalan yang dapat diperoleh sebagai bukti munculnya bahasa Arab.

Bahasa Arab baru terungkap dengan ditemukannya Prasasti “Al-Nimarah” di dekat kota Damaskus, yang bertanda tahun 328 M, sedangkan Nabi Muhammad SAW. dilahirkan pada tahun 571 M.

Di lain pihak, ada sebagian dari para ahli yang masih bersikap skeptis dengan pemikiran tersebut, untuk dijadikan kepastian telah adanya bahasa Arab pada saat itu. Hal ini dikarenakan, sebagian besar kata-kata yang terukir dalam prasasti tersebut, hanyalah berupa Nama-nama orang saja.

Menurut pendapat para ahli tersebut, untuk menentukan asal-usul dan kapan dimulainya ada bahasa Arab, sebaiknya berpedoman kepada teks-teks dari sastra Jahiliyah yang tidak diragukan kebenarannya, dimana di dalam tulisan sastra tersebut menjelaskan keadaan-keadaan bahasa Arab sebelum datangnya agama Islam.

Dalam perkembangannya, bahasa standar menjadi Bahasa Sastra Jahili, dan menjadi bahasa yang digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat pada saat itu. 

Pesatnya perkembangan bahasa standar tersebut, dikarenakan oleh munculnya para ahli yang mampu berbicara dengan fasih, dan mampu menyusun syair-syair dalam sistematika bahasa yang berkualitas tinggi.

Yang dimaksud dengan bahasa Arab standar adalah, bahasa Arab yang digunakan oleh umat Islam, bagi al-Quran dan Hadis, serta pula untuk menulis fiqih, tafsir, ilmu kalam dan lain-lain

Sumber : Dari berbagai sumber
Foto : Istimewa

Budaya Arab Ternyata Warisan dari Budaya Agama Kristen