Jendela Nusantara

Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji

Agama Lokal Asli Nusantara - 10.481 Tahun SM

Ilustrasi
Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Daftar di bawah ini merupakan kumpullan sementara yang mungkin dikemudian hari akan bertambah lagi.

Kapitayan
Kedjawen (Jawa Tengah dan Jawa Timur) - 10.481 Tahun SM

Agama Jawa Sunda (Kuningan, Jawa Barat)
Aliran Mulajadi Nabolon
Basora
Bolim
Budi Luhur
Buhun (Jawa Barat)
Kaharingan (Kalimantan)
Parmalim (Sumatera Utara)
Tolottang (Sulawesi Selatan) - Tahun 564 M


Tonaas Walian (Minahasa, Sulawesi Utara)
Marapu (Sumba)
Naurus (pulau Seram, Maluku)
Pahkampetan
Purwaduksina
Samawi
Sirnagalih
Sunda Wiwitan (Kanekes, Banten)
Wetu Telu (Lombok)


Bagi penganut "Agama Lokal", berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006, Pasal 61 Ayat 02, tentang Administrasi Kependudukan, mengatur bagi Penduduk yang agamanya belum diakui  sebagai agama sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan atau bagi penghayat kepercayaan, maka status agamanya di KTP tidak diisi, tetapi tetap dilayani dan dicatat dalam database Kependudukan.


Negara-negara yang menerapkan Agama Lokal-nya, sebagai Agama Nasional-nya antara lain:

- India
- Israel
- China
- Jepang
- Arab Saudi

Mengenai Teori Agama Lokal, Anda bisa mendapatkannya dalam Teori Sosiologi
Sumber : http://agamalokal.blogspot.com/

Budaya Arab Ternyata Warisan dari Budaya Agama Kristen