
Pada masa fase penghancuran gunung api Gunung Rinjani telah membentuk suatu kaldera yang sebagian besar terisi air dan membentuk danau yang dinamakan Danau Segara Anak (± 2.010 m dpl) yang mempunyai kedalaman ± 230 meter, berbentuk bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha. Akibat tektonik vulkanik yang terus menerus di tengah-tengah kaldera muncul kerucut baru gunung api yang dinamakan Gunung Baru Jari (± 2.376 m dpl).
Sejarah letusan Gunung Rinjani dimulai sejak tahun 1847 sampai tahun 2004, telah sembilan kali meletus yang berkisar di bagian dalam kaldera, sedangkan kawah Gunung Rinjani sendiri belum pernah tercatat letusan.
Sumber : http://www.tnrinjani.net/tentangtngr-16-sejarahgunungrinjani.html
Sejarah letusan Gunung Rinjani dimulai sejak tahun 1847 sampai tahun 2004, telah sembilan kali meletus yang berkisar di bagian dalam kaldera, sedangkan kawah Gunung Rinjani sendiri belum pernah tercatat letusan.
Sumber : http://www.tnrinjani.net/tentangtngr-16-sejarahgunungrinjani.html