Jendela Nusantara

Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji

Garis Waktu Nusantara - Indonesia

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Agar lebih mudah melihat sejarah Nusantara, maka dengan Garis Waktu ini, diharapkan Anda dapat mengurutnya sendiri tahun-tahun Peradaban Nusantara
900 M:
900: Berdirinya Kerajaan Sumedang Larang
901: Berdirinya Kesultanan Luwu
923: Berdirinya Kerajaan Pajajaran    Bogor, Jawa Barat
932 M - 1579 M: Kerajaan Sunda (Sunda Wiwitan, Hindu, Budha)
960: Pura Tirta Empul, terletak di sebelah timur di bawah Istana Tampaksiring. Sebuah prasasti yang tersimpan di Desa manukkaya menerangkan Pura ini dibangun oleh Sang Ratu Sri Candra Bhayangsingha Warmadewa di daerah Manukkaya. Prasasti ini tertulis angka Tahun 960 M (882 Saka).

1000 M:
1009 M: Berdirinya Kerajaan Kahuripan    Jawa Timur
1042 M: Berdirinya Kerajaan Janggala    Sidoarjo, Jawa Timur
1042 M - 1221 M: Berdirinya Kerajaan Kadiri/Panjalu    Kediri, Jawa Timur
1076 M: Berdirinya Kerajaan Tidung    Tarakan, Kalimantan Timur

1100 M:
Kerajaan Singapura Awal dari Kerajaan Cirebon

1200 M:
Islam mulai muncul di Aceh
1222 M: Ken Arok menyerang Kerajaan Kediri, dan membunuh Kertajaya, lalu mendirikan Kerajaan Singhasari
1257 M: Baab Mashur Malamo mendirikan Kerajaan Ternate di Maluku
1275-1290 M: Kertanegara melakukan Ekspedisi "PaMalayu" melawan Kerajaan Melayu di Sumatra
1292 M: Jayakatwang membunuh Kertanegara, dan Kerajaan Singhasari berakhir
1293 M: Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya di Jawa Timur. Mongolia (Kublai Khan dari Dinasti Yuan) bermaksud menyerang Kertanegara yang notabene sudah digantikan oleh Jayakatwang;
Dengan taktik perang Raden Wijaya, akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Mongol

1300 M:
1309 M: Raja Jayanegara menggantikan Raden Wijaya sebagai penguasa Majapahit
1328 M: Tribhuwana Wijayatunggadewi menggantikan Jayanegara sebagai raja Majapahit
1350 M: Hayam Wuruk, menggantikan Tribhuwana Wijayatunggadewi. "Era Keemasan", Patih Gajah Mada menyatukan Nusantara
1365 M: Kakawin Jawa kuna Nagarakertagama ditulis
1377 M: Majapahit mengirimkan ekspedisi hukuman terhadap Palembang. Pangeran Palembang, Parameswara (kemudian dikenal Iskandar Syah) melarikan diri, dan menemukan jalan ke Malaka dan membangunnya sebagai pelabuhan internasional
1389 M: Wikramawardhana menggantikan Sri Rajasanagara sebagai penguasa Majapahit

1400 M:
1404-1406 M: Perang Paregreg antara Bhre Wirabhumi melawan Wikramawardhana
1415 M: Armada Laksamana Cheng Ho berlabuh di Muara Jati, Cirebon
1429 M: Ratu Suhita menggantikan Wikramawardhana sebagai penguasa Majapahit
1447 M: Kertawijaya, bergelar Brawijaya I menggantikan Suhita sebagai penguasa Majapahit.
1451 M: Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II menggantikan Kertawijaya sebagai penguasa Majapahit
1453 M: Pemerintahan Rajasawardhana berakhir.
1456 M: Girindrawardhana (atau Purwawisesa) menjadi penguasa Majapahit.
1466 M: Singhawikramawardhana (atau Bhre Pandansalas, atau Suraprabhawa), menggantikan Purwawisesa sebagai penguasa Majapahit
1468 M: Bhre Kertabhumi (Prabu Brawijaya) atau dikenal dengan Brawijaya V menjadi penguasa Majapahit

1500 M:
1509 - 1595 M:  Portugis hanya menjajah Maluku, dan berhasil diusir tahun 1595.
1511 M: Portugis menaklukkan kota Melaka
1582 M: Berdirinya kerajaan Mataram yang dipimpin Panembahan Senopati
1596 M: Bangsa Belanda pertama kali tiba di wilayah Nusantara ketika sebuah armada yang dipimpin oleh Cornelius de Houtman berlabuh di Banten

1600 M:
1602 - 1942 M: Belanda menjajah seluruh Indonesia, dan berhasil diusir tahun 1942
1602 M: Armada Inggris sampai di Banten dan berhasil mendirikan Loji di sana.
1613 M: Inggris berdagang dengan Makassar (kerajaan Gowa)
1614 M: Inggris mendirikan loji di Batavia (jakarta).
1641 M: Pembantaian penduduk Kepulauan Banda oleh VOC dalam rangka mendapatkan monopoli pala
1667, 18 November M: Perjanjian Bungaya ditandatangani di Bungaya, Gowa antara pihak Kesultanan Gowa dengan pihak Hindia Belanda.

1700 M:
1740, 9 Oktober M: Pembantaian warga Tionghoa di Kaliangke di Batavia
1755, 13 Februari M: Perjanjian Giyanti dimana Kerajaan Mataram dibagi menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta
1799, 31 Desember M: Vereenigde Oost-Indische Compaigne (VOC) dibubarkan

1800 M:
1803 - 1838 M: Perang Padri
1806 - 1811 M: Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa, karena kerajaan Belanda takluk pada kekuatan Perancis. Berakhir pada tahun 1811, saat Inggris mengalahkan kekuatan Belanda-Perancis di Pulau Jawa. Diberlakukan Perjanjian Tutang.
1811 - 1816 M: Inggris resmi menjajah Indonesia lewat perjanjian Tuntang, dimana perjanjian tersebut memuat tentang kekuasaan Belanda atas Indonesia diserahkan oleh Janssens (gubernur Jenderal Hindia Belanda) kepada Inggris.  Inggris menunjuk Thomas Stanford Raffles sebagai Letnan Gubernur jenderal di Indonesia.
1825-1830 M: Perang Diponegoro
1873, 26 Maret M: Dimulainya Perang Aceh
1894 M: Perang Lombok

1900 M:
1904 M: Inggris mengadakan perdagangan dengan Ambon dan Banda
1909 M: Inggris mendirikan pos di Sukadana Kalimantan

1942 M:
1942 - 1945 M: Jepang menjajah Indonesia 3,5 tahun, dan berakhir pada 1945, sejak kekalahan Jepang kepada sekutu.
11 Januari: Tentara Jepang tiba di daerah Kota Tarakan, Kalimantan Timur
5 Maret : Belanda menyerah kalah dari Jepan

1945 M:
1 Juni: Hari lahirnya Pancasila
16 Agustus: Peristiwa Rengasdengklok
17 Agustus: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
18 Agustus: Sidang pertama PPKI menghasilkan tiga keputusan; Pertama, mengesahkan UUD 1945. Kedua, mengangkat Soekarno sebagai Presiden RI dan Hatta sebagai wakilnya. Ketiga, membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) untuk membantu kerja presiden

1947 M:
21 Juli-5 Agustus M: Belanda melancarkan agresi militer pertamanya

1948 M:
17 Januari: Perjanjian Renville
19 Desember - 1949, 5 Januari: Belanda melancarkan agresi militer keduanya

1949 M:
23 Agustus-2 November: Konferensi Meja Bundar dilangsungkan di Den Haag, Belanda antara Indonesia dan Belanda sebagai cara untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan

1950 M:
29 Januari: Jenderal Sudirman meninggal pada usia 34
25 April: Republik Maluku Selatan diproklamirkan di Ambon
27 September: Indonesia menjadi anggota ke-60 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa

1953 M:
Borneo digantinama menjadi Provinsi Kalimantan

1955 M:
18 April-24 April: Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika dilaksanakan di Bandung

1956 M:
Kalimantan dibagi menjadi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat

1962 M:
24 Agustus-4 September M: Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV

1963-1965 M:
Konfrontasi dengan Malaysia

1964 M
27 Agustus: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora

1965 M:
7 Januari: Indonesia keluar dari keanggotaan PBB
30 September: Gerakan 30 September
13 Desember: Devaluasi Rupiah untuk mengendalikan inflasi
Oktober 1965 M - Maret 1966 M: Penumpasan PKI, mengakibatkan lebih kurang 500.000 jiwa terbunuh

1966 M:
24 Februari: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan atau Kabinet Dwikora II
11 Maret: Penandatanganan Supersemar
28 Maret: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora III
11 Agustus: Indonesia dan Malaysia sepakat memulihkan hubungan diplomatik
28 September: Indonesia kembali bergabung dalam PBB
   
1967M:
12 Maret: Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden Indonesia, ironinya Sukarno menjadi tahanan rumah

1968M:
27 Maret: Soeharto resmi menjadi Presiden Indonesia
   
1969 M:
Papua bergabung dengan Indonesia, setelah dilakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)

1970 M:
21 Juni: Soekarno meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur

1971 M:   
3 Juli: Pemilihan Legislatif Indonesia yang kedua kali (pertama kali dibawah Orde Baru) dilaksanakan. Golkar menang.
   
1973 M:
Pemerintah menciutkan jumlah partai politik menjadi tiga. PDI (partai nasionalis dan Kristen). PPP (partai Islam). Sistem tiga partai didominasi oleh Golkar

1975 M:
April: Terjadinya perang sipil di Timor Leste
7 Desember: Indonesia melancarkan invasi ke Timor Leste
   
1976 M:
17 Juli: Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi Provinsi Timor Timur
Dimulainya Gerakan Aceh Merdeka

1980 M:
Mei: Petisi 50 yang dicanangkan oleh Presiden Soeharto diterbitkan

1982-1983 M:
Terjadinya penembakan misterius (Petrus) yang menewaskan ribuan orang tersangka kriminal

1985 M:
Pemerintah mewajibkan semua organisasi untuk mengadopsi Pancasila sebagai asas tunggal

1988 M:
Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden untuk kelima kalinya

1989 M:
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mulai aktif kembali setelah sempat diredam

1992-1993 M:
Pemimpin perlawanan Timor Timur Xanana Gusmao ditangkap oleh Prabowo Subianto dan diadili serta dihukum
   
1993 M:
Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden untuk yang keenam kalinya

1996 M:
27 Juli: Peristiwa penyerangan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (Peristiwa 27 Juli)
   
1998 M:
11 Maret: Soeharto terpilih kembali untuk yang keenam kalinya
12 Mei: empat mahasiswa terbunuh dalam demonstrasi terhadap rezim Soeharto di Universitas Trisakti
13 Mei-15 Mei: Kerusuhan besar terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya yang mengakibatkan ribuan orang tewas, sejumlah wanita tionghoa diperkosa, dan terjadinya penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan
21 Mei: Soeharto mundur, dan Habibie mengambil alih jabatan Presiden

1999 M:
7 Juni 1999: Pemilu pertama dilaksanakan pada era Reformasi
September: Referendum di Provinsi Timor Timur di bawah naungan PBB dengan hasil empat per lima memilih berpisah dari Indonesia dibandingkan bersatu dengan Indonesia
20 Oktober: Gus Dur resmi diangkat menjadi Presiden RI

2001 M:
Februari: Kerusuhan etnis terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, antara Dayak dan Madura.
23 Juli: Megawati secara resmi menjadi Presiden Indonesia ke-5, menggantikan Gus Dur, yang diberhentikan MPR.
23 September: sebuah bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta.
   
2002 M:
20 Mei: Timor Timur resmi merdeka dengan nama Timor Leste.
12 Oktober: Bom Bali
Desember: Pemerintah dan GAM menandatangani kesepakatan damai di Jenewa, Swiss
  
2003 M:
19 Mei: Pembicaraan damai antara Pemerintah dan GAM gagal, militer Indonesia melancarkan operasi militer di Aceh
5 Agustus: Sebuah bom mobil meledak di depan Hotel Mariott di Jakarta

2004 M:
April: Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004
Juli: Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004. Dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
9 September: Bom Kedubes Australia.
30 November: Terjadi kecelakan pesawat terbang Lion Air Penerbangan 538 di Solo yang menewaskan 26 orang. Keamanan penerbangan-penerbangan murah di Indonesia mulai disorot
26 Desember: Tsunami menghantam Sumatera dan menewaskan lebih dari 160.000 jiwa.

2005 M:
28 Mei: Dua ledakan bom mengguncang Pasar Sentral Tentena, Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, menewaskan sedikitnya 20 orang
17 Juli: Pemerintah Indonesia mengadakan kesepakatan damai dengan Gerakan Aceh Merdeka.
15 Agustus: Pemerintah Indonesia dan GAM kembali berunding. Perjanjian damai berhasil ditandatangani dan secara resmi mengakhiri gerakan separatis GAM
1 Oktober: Bom Bali II
29 Oktober: Tiga siswi SMU di Poso yang sedang berjalan ke sekolah Kristen dipenggal oleh sekelompok orang tak dikenal
9 November: Penyergapan Polri di sebuah vila di Kota Batu; menewaskan Dr. Azahari, buronan teroris dari Malaysia
31 Desember: Bom di Palu menewaskan enam orang

2006 M:
6 Januari: Terjadinya Insiden perbatasan Timor-Timur yang kedua kali
13-15 Februari: tujuh anggota Bali Nine divonis hukuman seumur hidup dan dua dijatuhi hukuman mati. Setelah melalui banding dan kasasi akhirnya tujuh dijatuhi hukuman mati dan dua seumur hidup
27 Mei: Gempa bumi mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan sedikitnya enam ribu orang meninggal dunia.
Sejak 27 Mei: Bencana Banjir lumpur panas Lapindo melanda Sidoarjo

2009 M:
30 September: Gempa bumi 7,6 SR mengguncang Sumatera Barat menewaskan sedikitnya 1.117 orang
20 Oktober: Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2009-2014. Didampingi oleh Prof. Dr. Boediono, M.Ec., sebagai wakil Presiden
22 Oktober: Pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu II

2010 M:
14 April: Kerusuhan Koja mengakibatkan sedikitnya tiga tewas dan ratusan luka-luka
1 Mei - 15 Juni: Sensus Penduduk Indonesia 2010, yang merupakan sensus penduduk Indonesia ke-6 setelah Indonesia merdeka
26 September - 29 September: Kerusuhan Tarakan, merupakan kerusuhan antar suku yaitu Suku Tidung sebagai suku asli dan suku pendatang yaitu Suku Bugis
25 Oktober: Gempa bumi dengan kekuatan 7,7 SR yang disertai Tsunami melanda Mentawai mengakibatkan 286 meninggal dan 252 hilang
26 Oktober: Gunung Merapi meletus mengakibatkan 28 tewas, termasuk juru kuncinya, yakni Mbah Maridjan

2011 M:
6 Februari: Penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyyah di Cikeusik menewaskan sedikitnya 3 orang.
18 Oktober: Perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II
11 November: Pembukaan SEA Games 2011

Budaya Arab Ternyata Warisan dari Budaya Agama Kristen