1000 M:
1009 M: Berdirinya Kerajaan Kahuripan Jawa Timur
1042 M: Berdirinya Kerajaan Janggala Sidoarjo, Jawa Timur
1042 M - 1221 M: Berdirinya Kerajaan Kadiri/Panjalu Kediri, Jawa Timur
1076 M: Berdirinya Kerajaan Tidung Tarakan, Kalimantan Timur
1100 M:
Kerajaan Singapura Awal dari Kerajaan Cirebon
1200 M:
Islam mulai muncul di Aceh
1222 M: Ken Arok menyerang Kerajaan Kediri, dan membunuh Kertajaya, lalu mendirikan Kerajaan Singhasari
1257 M: Baab Mashur Malamo mendirikan Kerajaan Ternate di Maluku
1275-1290 M: Kertanegara melakukan Ekspedisi "PaMalayu" melawan Kerajaan Melayu di Sumatra
1292 M: Jayakatwang membunuh Kertanegara, dan Kerajaan Singhasari berakhir
1293 M: Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya di Jawa Timur. Mongolia (Kublai Khan dari Dinasti Yuan) bermaksud menyerang Kertanegara yang notabene sudah digantikan oleh Jayakatwang;
Dengan taktik perang Raden Wijaya, akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Mongol
1300 M:
1309 M: Raja Jayanegara menggantikan Raden Wijaya sebagai penguasa Majapahit
1328 M: Tribhuwana Wijayatunggadewi menggantikan Jayanegara sebagai raja Majapahit
1350 M: Hayam Wuruk, menggantikan Tribhuwana Wijayatunggadewi. "Era Keemasan", Patih Gajah Mada menyatukan Nusantara
1365 M: Kakawin Jawa kuna Nagarakertagama ditulis
1377 M: Majapahit mengirimkan ekspedisi hukuman terhadap Palembang. Pangeran Palembang, Parameswara (kemudian dikenal Iskandar Syah) melarikan diri, dan menemukan jalan ke Malaka dan membangunnya sebagai pelabuhan internasional
1389 M: Wikramawardhana menggantikan Sri Rajasanagara sebagai penguasa Majapahit
1400 M:
1404-1406 M: Perang Paregreg antara Bhre Wirabhumi melawan Wikramawardhana
1415 M: Armada Laksamana Cheng Ho berlabuh di Muara Jati, Cirebon
1429 M: Ratu Suhita menggantikan Wikramawardhana sebagai penguasa Majapahit
1447 M: Kertawijaya, bergelar Brawijaya I menggantikan Suhita sebagai penguasa Majapahit.
1451 M: Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II menggantikan Kertawijaya sebagai penguasa Majapahit
1453 M: Pemerintahan Rajasawardhana berakhir.
1456 M: Girindrawardhana (atau Purwawisesa) menjadi penguasa Majapahit.
1466 M: Singhawikramawardhana (atau Bhre Pandansalas, atau Suraprabhawa), menggantikan Purwawisesa sebagai penguasa Majapahit
1468 M: Bhre Kertabhumi (Prabu Brawijaya) atau dikenal dengan Brawijaya V menjadi penguasa Majapahit
1500 M:
1509 - 1595 M: Portugis hanya menjajah Maluku, dan berhasil diusir tahun 1595.
1511 M: Portugis menaklukkan kota Melaka
1582 M: Berdirinya kerajaan Mataram yang dipimpin Panembahan Senopati
1596 M: Bangsa Belanda pertama kali tiba di wilayah Nusantara ketika sebuah armada yang dipimpin oleh Cornelius de Houtman berlabuh di Banten
1600 M:
1602 - 1942 M: Belanda menjajah seluruh Indonesia, dan berhasil diusir tahun 1942
1602 M: Armada Inggris sampai di Banten dan berhasil mendirikan Loji di sana.
1613 M: Inggris berdagang dengan Makassar (kerajaan Gowa)
1614 M: Inggris mendirikan loji di Batavia (jakarta).
1641 M: Pembantaian penduduk Kepulauan Banda oleh VOC dalam rangka mendapatkan monopoli pala
1667, 18 November M: Perjanjian Bungaya ditandatangani di Bungaya, Gowa antara pihak Kesultanan Gowa dengan pihak Hindia Belanda.
1700 M:
1740, 9 Oktober M: Pembantaian warga Tionghoa di Kaliangke di Batavia
1755, 13 Februari M: Perjanjian Giyanti dimana Kerajaan Mataram dibagi menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta
1799, 31 Desember M: Vereenigde Oost-Indische Compaigne (VOC) dibubarkan
1945 M:
1 Juni: Hari lahirnya Pancasila
16 Agustus: Peristiwa Rengasdengklok
17 Agustus: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
18 Agustus: Sidang pertama PPKI menghasilkan tiga keputusan; Pertama, mengesahkan UUD 1945. Kedua, mengangkat Soekarno sebagai Presiden RI dan Hatta sebagai wakilnya. Ketiga, membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) untuk membantu kerja presiden
1947 M:
21 Juli-5 Agustus M: Belanda melancarkan agresi militer pertamanya
1948 M:
17 Januari: Perjanjian Renville
19 Desember - 1949, 5 Januari: Belanda melancarkan agresi militer keduanya
1949 M:
23 Agustus-2 November: Konferensi Meja Bundar dilangsungkan di Den Haag, Belanda antara Indonesia dan Belanda sebagai cara untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan
1950 M:
29 Januari: Jenderal Sudirman meninggal pada usia 34
25 April: Republik Maluku Selatan diproklamirkan di Ambon
27 September: Indonesia menjadi anggota ke-60 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa
1953 M:
Borneo digantinama menjadi Provinsi Kalimantan
1955 M:
18 April-24 April: Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika dilaksanakan di Bandung
1956 M:
Kalimantan dibagi menjadi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat
1962 M:
24 Agustus-4 September M: Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV
1963-1965 M:
Konfrontasi dengan Malaysia
1964 M
27 Agustus: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora
1965 M:
7 Januari: Indonesia keluar dari keanggotaan PBB
30 September: Gerakan 30 September
13 Desember: Devaluasi Rupiah untuk mengendalikan inflasi
Oktober 1965 M - Maret 1966 M: Penumpasan PKI, mengakibatkan lebih kurang 500.000 jiwa terbunuh
1966 M:
24 Februari: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan atau Kabinet Dwikora II
11 Maret: Penandatanganan Supersemar
28 Maret: Soekarno membentuk Kabinet Dwikora III
11 Agustus: Indonesia dan Malaysia sepakat memulihkan hubungan diplomatik
28 September: Indonesia kembali bergabung dalam PBB
1967M:
12 Maret: Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden Indonesia, ironinya Sukarno menjadi tahanan rumah
1968M:
27 Maret: Soeharto resmi menjadi Presiden Indonesia
1969 M:
Papua bergabung dengan Indonesia, setelah dilakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)
1970 M:
21 Juni: Soekarno meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur
1971 M:
3 Juli: Pemilihan Legislatif Indonesia yang kedua kali (pertama kali dibawah Orde Baru) dilaksanakan. Golkar menang.
1973 M:
Pemerintah menciutkan jumlah partai politik menjadi tiga. PDI (partai nasionalis dan Kristen). PPP (partai Islam). Sistem tiga partai didominasi oleh Golkar
1975 M:
April: Terjadinya perang sipil di Timor Leste
7 Desember: Indonesia melancarkan invasi ke Timor Leste
1976 M:
17 Juli: Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi Provinsi Timor Timur
Dimulainya Gerakan Aceh Merdeka
1980 M:
Mei: Petisi 50 yang dicanangkan oleh Presiden Soeharto diterbitkan
1982-1983 M:
Terjadinya penembakan misterius (Petrus) yang menewaskan ribuan orang tersangka kriminal
1985 M:
Pemerintah mewajibkan semua organisasi untuk mengadopsi Pancasila sebagai asas tunggal
1988 M:
Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden untuk kelima kalinya
1989 M:
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mulai aktif kembali setelah sempat diredam
1992-1993 M:
Pemimpin perlawanan Timor Timur Xanana Gusmao ditangkap oleh Prabowo Subianto dan diadili serta dihukum
1993 M:
Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden untuk yang keenam kalinya
1996 M:
27 Juli: Peristiwa penyerangan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (Peristiwa 27 Juli)
1998 M:
11 Maret: Soeharto terpilih kembali untuk yang keenam kalinya
12 Mei: empat mahasiswa terbunuh dalam demonstrasi terhadap rezim Soeharto di Universitas Trisakti
13 Mei-15 Mei: Kerusuhan besar terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya yang mengakibatkan ribuan orang tewas, sejumlah wanita tionghoa diperkosa, dan terjadinya penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan
21 Mei: Soeharto mundur, dan Habibie mengambil alih jabatan Presiden
1999 M:
7 Juni 1999: Pemilu pertama dilaksanakan pada era Reformasi
September: Referendum di Provinsi Timor Timur di bawah naungan PBB dengan hasil empat per lima memilih berpisah dari Indonesia dibandingkan bersatu dengan Indonesia
20 Oktober: Gus Dur resmi diangkat menjadi Presiden RI
2001 M:
Februari: Kerusuhan etnis terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, antara Dayak dan Madura.
23 Juli: Megawati secara resmi menjadi Presiden Indonesia ke-5, menggantikan Gus Dur, yang diberhentikan MPR.
23 September: sebuah bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta.
2002 M:
20 Mei: Timor Timur resmi merdeka dengan nama Timor Leste.
12 Oktober: Bom Bali
Desember: Pemerintah dan GAM menandatangani kesepakatan damai di Jenewa, Swiss
2003 M:
19 Mei: Pembicaraan damai antara Pemerintah dan GAM gagal, militer Indonesia melancarkan operasi militer di Aceh
5 Agustus: Sebuah bom mobil meledak di depan Hotel Mariott di Jakarta
2004 M:
April: Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004
Juli: Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004. Dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
9 September: Bom Kedubes Australia.
30 November: Terjadi kecelakan pesawat terbang Lion Air Penerbangan 538 di Solo yang menewaskan 26 orang. Keamanan penerbangan-penerbangan murah di Indonesia mulai disorot
26 Desember: Tsunami menghantam Sumatera dan menewaskan lebih dari 160.000 jiwa.
2005 M:
28 Mei: Dua ledakan bom mengguncang Pasar Sentral Tentena, Tentena, Poso, Sulawesi Tengah, menewaskan sedikitnya 20 orang
17 Juli: Pemerintah Indonesia mengadakan kesepakatan damai dengan Gerakan Aceh Merdeka.
15 Agustus: Pemerintah Indonesia dan GAM kembali berunding. Perjanjian damai berhasil ditandatangani dan secara resmi mengakhiri gerakan separatis GAM
1 Oktober: Bom Bali II
29 Oktober: Tiga siswi SMU di Poso yang sedang berjalan ke sekolah Kristen dipenggal oleh sekelompok orang tak dikenal
9 November: Penyergapan Polri di sebuah vila di Kota Batu; menewaskan Dr. Azahari, buronan teroris dari Malaysia
31 Desember: Bom di Palu menewaskan enam orang
2006 M:
6 Januari: Terjadinya Insiden perbatasan Timor-Timur yang kedua kali
13-15 Februari: tujuh anggota Bali Nine divonis hukuman seumur hidup dan dua dijatuhi hukuman mati. Setelah melalui banding dan kasasi akhirnya tujuh dijatuhi hukuman mati dan dua seumur hidup
27 Mei: Gempa bumi mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan sedikitnya enam ribu orang meninggal dunia.
Sejak 27 Mei: Bencana Banjir lumpur panas Lapindo melanda Sidoarjo
2009 M:
30 September: Gempa bumi 7,6 SR mengguncang Sumatera Barat menewaskan sedikitnya 1.117 orang
20 Oktober: Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2009-2014. Didampingi oleh Prof. Dr. Boediono, M.Ec., sebagai wakil Presiden
22 Oktober: Pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu II
2010 M:
14 April: Kerusuhan Koja mengakibatkan sedikitnya tiga tewas dan ratusan luka-luka
1 Mei - 15 Juni: Sensus Penduduk Indonesia 2010, yang merupakan sensus penduduk Indonesia ke-6 setelah Indonesia merdeka
26 September - 29 September: Kerusuhan Tarakan, merupakan kerusuhan antar suku yaitu Suku Tidung sebagai suku asli dan suku pendatang yaitu Suku Bugis
25 Oktober: Gempa bumi dengan kekuatan 7,7 SR yang disertai Tsunami melanda Mentawai mengakibatkan 286 meninggal dan 252 hilang
26 Oktober: Gunung Merapi meletus mengakibatkan 28 tewas, termasuk juru kuncinya, yakni Mbah Maridjan
2011 M:
6 Februari: Penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyyah di Cikeusik menewaskan sedikitnya 3 orang.
18 Oktober: Perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II
11 November: Pembukaan SEA Games 2011