Jendela Nusantara

Sabdo Palon & Naya Genggong Nagih Janji

Periodisasi Sejarah Indonesia

Jakarta (PerpustakaanTanahImpian) - Agar lebih mengerti, mencintai , dan akhirnya Sadar Sejarah Nusantara. #SadarSejarahNusantara
  1. Prasejarah
  2. Masa Sebelum Penjajahan. Berdirinya Kerajaan-kerajaan Agama Lokal, Hindu, Buddha, dan Islam.
  3. Masa Penjajahan
A. Penjajahan Portugis  - Tahun 1509 M - 1595 M
Hanya beberapa tahun sebelum ekspedisi Colombus, tahun 1486 seorang pelaut Portugis bernama Bartolomeo Diaz mencoba melakukan penjelajahan untuk mencari jalan menuju negeri-negeri di kawasan Asia, yang sebagai penghasil rempah-rempah. Walaupun gagal untuk mendapatkan rempah-rempah, tetapi Bartolomeo Diaz berhasil menemukan jalan baru menuju Asia Timur, yakni melewati pantai Selatan Afrika.

Selanjutnya, tahun 1512 seorang pelaut Portugis yang lain bernama Fransisco Serrao berhasil berlayar menuju kepulauan Maluku. Raja Ternate menyambut baik kedatangannya ke Maluku, bahkan pada awalnya diizinkan untuk mendirikan benteng di Ternate. Tetapi karena memburuknya hubungan perdagangan antara Ternate-Portugis, maka diputuskan. Hal ini dikarenakan Portugis pada akhirnya melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah di Maluku.

B. Penjajahan Spanyol - Tahun 1521 M - 1692 M
Pada mulanya, Spanyol melakukan koalisi dengan Kerajaan Tidore untuk melawan Kerajaan Ternate (yang mendapat dukungan Portugis). Tetapi untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada pihak Spanyol dan Portugis, maka dideklarasikanlah perjanjian Saragosa pada tahun 1538. Adapun isinya, antara lain:  Bahwa Portugis memperoleh Kepulauan Maluku, dan Spanyol memperoleh wilayah Filipina.

C. Penjajahan Belanda - 1602M - 1811M ... 1816M - 1942M
Belanda mulai melakukan kegiatan perdagangan di Indonesia, sejak tahun 1602, dengan ditandai dengan berdirinya persekutuan dagang “VOC” (Verenigde Oostindische Compagnie), yang merupakan sebuah lembaga dagang, berpusat di Kota Batavia, serta diberi hak monopoli dagang oleh pemerintah Belanda.

VOC sebagai wakil Belanda di Hindia-Belanda (Indonesia) memiliki berbagai hak khusus, antara lain: Mencetak Uang Sendiri, Membangun Kekuatan Tentara, Memiliki dan Mengangkat Pegawai, Membentuk Pengadilan, Menduduki Daerah-daerah Asing, serta Melakukan Perjanjian dengan Raja-raja Pribumi.

Yang pada akhirnya, VOC mulai ikut campur dalam pemerintahan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Hal ini berdampak pada kebijakan-kebijakan VOC yang menindas rakyat pribumi, serta adanya power tends to corrupt, maka korupsi internal pegawai VOC sendiri merajalela. Akibatnya, rakyat di berbagai daerah melakukan perlawanan kepada VOC.

Pada abad ke-18 VOC mengalami kemunduran, yang pada umumnya diakibatkan oleh banyaknya perlawanan senjata yang dilakukan rakyat pribumi. Pada akhirnya tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda, dan Indonesia langsung berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda, yang diwakili oleh beberapa Gubernur Jendral seperti Daendels dan Janssens.

D. Penjajahan Perancis - Tahun 1806 M - 1811 M
Perancis secara tidak langsung menguasai Jawa, karena kerajaan Belanda takluk pada kekuatan Perancis. Berakhir pada tahun 1811, saat Inggris mengalahkan kekuatan Belanda-Perancis di Pulau Jawa. Diberlakukan Perjanjian Tutang.

E. Penjajahan Inggris - Tahun 1811 M - 1816 M
Sejak 1811 pemerintah Inggris menguasai Pulau Jawa, yakni sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang,  dimana salah satunya klausulnya berisi; penyerahan Pulau jawa dari Belanda kepada Inggris.

Pada tanggal 17 September 1811 pemerintahan Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai gubernur jendral  di Indonesia. Catatan dari pemerintahan Raffles di Indonesia, antara lain: Membagi Pulau Jawa Menjadi 16 Karesidenan.

Pada tahun 1814 diadakan Konvensi London, dimana isinya bahwa pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah jajahan Inggris di Indonesia. Pada tahun 1816, pemerintahan Inggris di Indonesia secara resmi berakhir. Sejak saat inilah, Belanda kembali berkuasa di Indonesia hingga tahun 1942.

F. Penjajahan Jepang - Tahun 1942 M - 1945 M
Pada tahun 1941 Jepang menyerang Pearl Harbor, dimana sejak saat itu Jepang dan Amerika Serikat mulai terlibat dalam perang dunia ke-2. Untuk membiayai industri peperangan agar tetap berjalan, maka Jepang melakukan invasi ke beberapa daerah yang kaya dengan bahan mentah termasuk Indonesia.

Tahun 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, melalui perjanjian di daerah Kalijati. Sejak saat itulah, berakhir masa penjajahan Belanda terhadap Indonesia, dan digantikan oleh Jepang.

Jepang sendiri menjajah Indonesia hanya dalam waktu 3,5 tahun dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu tepat saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.
  1. Masa Kemerdekaan, Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945,  sampai dengan jatuhnya Soekarno tahun 1966
  2. Masa Orde Baru, 32 tahun lamanya pemerintahan Soeharto dari 1966 sampai dengan tahun 1998
  3. Masa Reformasi hingga sampai sekarang.
Foto : Istimewa
#SadarSejarahNusantara

Budaya Arab Ternyata Warisan dari Budaya Agama Kristen